http://www.verbraucherrunde.net/ – Real Madrid berhasil menyabet gelar Piala Super Spanyol 2019-20 usai menumbangkan sang tetangga, Atletico Madrid, lewat drama adu penalti, Senin (13/1/2020) dini hari WIB.
Bermain di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, kedua tim bermain imbang tanpa gol sepanjang pas normal and babak tambahan. Los Blancos lantas menang 4-1 di babak adu penalti.
Empat penendang Real Madrid, yaitu Dani Carvajal, Rodrygo, Luka Modric, dan Sergio Ramos berhasil menunaikan tugasnya. Sementara itu, eksekusi dua penendang awal Atletico, Saul Niguez dan Thomas Partey tak berhasil menjadi gol.
Waktu Normal
Laga berlangsung ketat sejak menit-menit awal. Real Madrid lebih mendominasi penguasaan bola, tapi pasukan Zinedine Zidane tetap belum mendapat peluang berbahaya seperti yang di kabarkan oleh situs slot online.
Sebaliknya, Atletico lebih banyak mengancam lewat serangan balik. Namun sampai babak pertama usai, tak tersedia gol yang tercipta berasal dari kedua tim. Skor imbang 0-0 menjadi hasil pas pas turun minum.
Kembali berasal dari kamar ganti, kondisi belum berubah. Diego Simeone pun melaksanakan pergantian dengan memasukkan Vitolo untuk mengambil alih Hector Herrera. Zidane memberikan respons dengan menarik terlihat Isco untuk digantikan dengan Rodrygo.
Memasuki menit ke-67, Real Madrid mendapat peluang emas lewat Federico Valverde. Namun meski telah berdiri di wajah gawang, sundulan gelandang asal Uruguay itu justru tak mengarah ke sasaran.
Atletico ganti mendapat peluang emas lewat aksi Alvaro Morata. Sayang penyelesaian akhir eks bomber Real Madrid tersebut tetap mampu dimentahkan Thibaut Courtois.
Di menit-menit akhir pas normal, Thomas dengan cerdik membiarkan tendangan bebas ke tiang dekat. Beruntung Courtois tetap memadai awas dan mampu mengamankan bola. Skor 0-0 pun memaksa laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Babak Tambahan dan Adu Penalti
Di babak extra time ini, kondisi permainan belum termasuk berubah. Tak tersedia gol yang tercipta meski kedua tim sama-sama sempat memperoleh peluang memadai matang.
Guna tingkatkan efektivitas serangan, Simeone pun memasukkan Santiago Arias untuk mengambil alih Joao Felix. Tak lama berselang, Zidane memainkan Vinicius Junior yang mengambil alih Toni Kroos.
Pada menit ke-110, Real Madrid memperoleh peluang emas untuk memecah kebuntuan. Setelah tembakan Modric dimentahkan Jan Oblak, bola muntah cobalah dicocor Mariano, tapi Oblak lagi-lagi tampil luar biasa.
Real Madrid mesti bermain dengan 10 orang sejak menit ke-116 usai Valverde mendapat kartu merah langsung akibat melanggar Morata yang lolos dan berpeluang mencetak gol.
Di sisa laga, Atletico coba menggempur pertahanan Real Madrid. Namun tak tersedia gol yang tercipta sampai peluit panjang berbunyi. Pemenang laga ini pun mesti ditentukan lewat adu penalti.
Real Madrid terlihat lebih siap hadapi babak adu penalti ini. Empat penendang Los Blancos berhasil menggerakkan tugasnya dengan sempurna, namun dua penendang awal Atletico, Saul Niguez dan Thomas Partey menemui kegagalan. Real Madrid pun berhak terlihat sebagai pemenang dengan kelebihan 4-1.
Real Madrid: Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Sergio Ramos (c), Raphael Varane, Ferland Mendy; Toni Kroos (Vinicius Junior 103′), Casemiro, Federico Valverde; Luka Modric, Isco (Rodrygo 60′); Luka Jovic (Mariano Diaz 83′).
Atletico Madrid: Jan Oblak (c); Kieran Trippier, Felipe, Jose Gimenez (Stefan Savic 98′), Renan Lodi (Marcos Llorente 89′); Angel Correa, Thomas Partey, Hector Herrera (Vitolo 56′), Saul Niguez; Joao Felix (Santiago Arias 101′), Alvaro Morata.